Kepanjen, 06/10/24, Dalam rangka memperingati Bulan Bedah Anak Nasional 2024, RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dengan bangga menjadi bagian dalam penyelenggaraan kegiatan Seminar Kesehatan Nasional “Kelainan Bawaan di Bidang Bedah Anak dengan Komorbid Kelainan Jantung Dan Stunting”.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 35 titik ini diikuti oleh sekitar 2000 peserta dari seluruh Indonesia dimana peserta seminar bedah anak di RSUD Kanjuruhan sendiri dihadiri oleh sebanyak 130 peserta terdiri dari Perwakilan Puskesmas, Rumah Sakit Jejaring, serta masyarakat umum di wilayah Kabupaten Malang.
Turut hadir dalam acara yaitu Ketua IDI Malang dr. Sasmojo Widito, Sp.JP (K), Perbani Malang dr. Widanto, Sp.BA, Subsp.DA (K), dan Plt.Direktur RSUD Kanjuruhan, dr.Bobi Prabowo, Sp.EM, KEC, M.Biomed beserta jajaran.
Kegiatan seminar bedah anak ini juga menghadirkan tiga narasumber dari Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang yaitu dr. Lulik Inggarwati, Sp.B, Sp.BA, Susps.DA (K) menyampaikan materi pertama dengan tema “Kelainan Bawaan pada Bedah Anak”, dr. Charity Monica, Sp.A menyampaikan materi kedua dengan tema “Kelainan Jantung Pada Anak” dan dr. Prasetya Ismail Permadi, Sp.A (K) M.Biomed menyampaikan materi terakhir dengan tema “Stunting pada Anak”.
Plt. Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, dr. Bobi Prabowo, Sp.EM, KEC, M.Biomed dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya kegiatan ini memberikan platform bagi para profesional kesehatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menangani anak-anak dengan kelainan bawaan. Pentingnya deteksi dini dan intervensi yang tepat dapat membantu meningkatkan hasil kesehatan bagi anak-anak dengan kelainan bawaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran di kalangan tenaga medis dan masyarakat mengenai pentingnya perhatian terhadap kelainan bawaan serta dampaknya terhadap perkembangan anak. Selanjutnya melalui pengetahuan dan keterampilan baru, tenaga medis dapat meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien anak.