Wakil Bupati Malang Hadiri Pelatihan K3L Bagi Kinerja Karyawan di Industri Hasil Tembakau

KEPANJEN - Dalam rangka mendorong inovasi industri kreatif 4.0 untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa, di antaranya melalui pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sains, dan teknologi, Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., mewakili Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM., hadiri Pelatihan Peranan Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, serta Lingkungan Kerja (K3L) bagi Kinerja Karyawan di Industri Hasil Tembakau (IHT) di Hotel Grand Miami Kepanjen, Selasa (11/6) pagi. Hadir pada kesempatan yang sama Kepala Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro Kementerian Perindustrian RI Ir. Edy Sutopo, M. Si., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang dan Jajaran OPD Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Kepanjen serta Para Narasumber.

"Saya menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dan berpartisipasi pada kegiatan ini dalam keadaan sehat wal'afiat", ungkap Wakil Bupati Malang saat membacakan sambutan Bupati Malang.

Ada hal penting yang juga perlu untuk menjadi fokus perhatian kita bersama, yakni Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, serta Lingkungan Kerja atau K3L, yang merupakan suatu langkah dan upaya untuk menciptakan perlindungan serta keamanan dari risiko kecelakaan dan bahaya, baik secara fisik, mental, maupun emosional bagi pekerja, perusahaan, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.

Keselamatan dan kesehatan kerja sendiri tidak hanya berkaitan dengan masalah fisik bekerja tetapi juga mental, psikologis, dan emosional. Sehingga, penerapannya sangatlah penting bagi setiap orang yang terlibat dalam suatu pekerjaan atau aktivitas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini juga dituntut untuk menerapkan K3L guna melindungi para pekerjanya dan untuk mencegah maupun menurunkan tingkat kecelakaan kerja.

Pada industri rokok dan produksi tembakau di wilayah Kabupaten Malang memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja potensial, mengurangi pengangguran dan kemiskinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah penghasil tembakau. "Saya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh. Manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menimba ilmu dan wawasan seluas-luasnya dari para narasumber, untuk selanjutnya dapat diimplementasikan secara optimal di tempat kerja masing-masing," tuturnya.

Melalui pelatihan pada hari ini, Pemerintah Kabupaten Malang mendorong penguatan SDM karyawan perusahaan rokok di Kabupaten Malang dengan harapan para peserta pelatihan dapat meningkatkan kompetensinya, terutama di bidang produksi, sehingga ke depan hasil produksi dari Bapak dan Ibu sekalian lebih dipercaya konsumen sebab ditunjang dengan kecanggihan informasi dan teknologi. (Prokopim/Day)

Share this Post: