Wakil Bupati Malang Hadiri Monitoring dan Evaluasi Dalam Rangka Peningkatan Produksi Daging Ruminansia Menuju Swasembada Daging Nasional

SINGOSARI - Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatos Subroto, SH., MH., hadiri Monitoring dan Evaluasi dalam rayngka Peningkatan Produksi Daging Ruminansia menuju Swasembada Daging Nasional di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Selasa (7/5) pagi. Hadir pada kesempatan yang sama Asisten Deputi Bidang Pertanian Ketahanan Pangan dam Inovasi Ida Dwi Nilasari, SH., MH., beserta jajaran Sekretariat Kabinet, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Kepala BBIB Singosari, Koordinator Kelompok Substansi Ketahanan Pangan, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, Camat serta Muspika Singosari.

Dalam sambutanya Wabup Malang mengucapkan selamat datang di wilayah Kabupaten Malang kepada seluruh tamu undangan, baik undangan dari Sekretariat Kabinet, perwakilan Kantor Staf Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Bappenas dan Badan Pangan Nasional. Beliau juga mengucapkam terima kasih telah berkenan hadir dan menyempatkan waktu di sela-sela kesibukan dalam mengemban tugas negara.

Wabup Malang menilai hal ini tentu merupakan wujud atensi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, termasuk kepada Kabupaten Malang, dimana pada kesempatan ini fokus pada salah satu sektor strategis Nasional, yakni terkait sektor pangan, khususnya swasembada daging. "Sebagaimana fokus kegiatan pada hari ini dapat saya sampaikan secara umum bahwa bidang peternakan di Kabupaten Malang pada prinsipnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan," kata Wakil Bupati Malang.

Pemerintah Kabupaten Malang kini juga terus berupaya untuk mengoptimalkan agar pertumbuhan sektor peternakan dapat berjalan maksimal, melalui berbagai langkah termasuk menjaga keseimbangan antara harga daging dan susu sapi ditingkat peternak dengan biaya sapronak terutama harga pakan.

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Malang juga terus berupaya menggandeng beberapa sektor strategis lainnya, dalam rangka untuk membuka akses permodalan bagi peternak khususnya para peternak kecil yang di desa-desa. Mengingat dalam usaha peternakan hal terkait pakan, sarana kandang ternak, bibit unggul dan teknologi yang yang baik serta memadai, sangat diperlukan untuk mencapai hasil produksi ternak seperti yang diharapkan. Hal ini perlu yang didukung pula dengan sistem pemasaran dan distribusi ternak yang terstruktur dan jelas, dimana hal ini semua tentu membutuhkan modal yang cukup agar dapat terlaksana dengan baik.

"Oleh karena itu sungguh tepat sekali kunjungan kerja Bapak/Ibu pada hari ini, langsung bertatap muka dengan semua stakeholder bidang peternakan di Kabupaten Malang. Tentunya saya berharap dengan pertemuan ini, kepada semua stakeholder dapat menyampaikan semua permasalahan yang dihadapi, kemudian kita diskusikan bersama agar mendapatkan solusi yang tepat", tuturnya. (Prokopim/Day)

Share this Post: