KEPANJEN-Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79 dan Bersih Desa Ngadilangkung Tahun 2024 berlokasikan di Balai Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen, Sabtu (7/9) malam. Turur hadir pada acara ini Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Forkopimcam Kepanjen, Seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kepanjen, serta tokoh masyarakat Desa Ngadilangkung.
Peringatan HUT RI Ke 79 dan Bersih Desa Ngadilangkung ini dimeriahkan dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Pandawa Syukur, dimana Lakon Pandawa Syukur menceritakan tentang keberhasilan para pandawa membuka Hutan Wanamarta dan berhasil mendirikan Negara Amarta atau Indraprastha, sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, mereka menyelenggarakan sesaji Raja Suya yaitu suatu selamatan yang harus dihadiri 100 raja.
Wakil Bupati Malang dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, menyambut baik, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Desa Ngadilangkung, serta semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan bersih desa ini.
“Semoga dapat menjadi wadah pelestarian budaya lokal, sekaligus mampu membangkitkan motivasi seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintahan Desa Glanggang, dalam mewujudkan harapan dan cita-cita kemakmuran,” sambung Wakil Bupati Malang
Pelaksanaan bersih desa ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat Desa Ngadilangkung atas berkah dan karunia Tuhan, baik berkah kesehatan, berkah atas keselamatan, berkah atas kesuburan tanah, juga berkah atas segala potensi serta hasil bumi, yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan sampai hari ini.
Sebagai sebuah tradisi yang rutin dilaksanakan, bersih desa tidak hanya dimaknai sebagai bersih yang sifatnya secara fisik, namun juga bersih hati, pikiran, lahir dan batin. Artinya, kebersihan lingkungan desa harus diimbangi pula dengan kebersihan jiwa masyarakatnya.
“Sebagai masyarakat yang berbudaya, sudah sepatutnya untuk menempatkan nilai-nilai luhur bangsa, saling menghormati satu sama lain, termasuk diantaranya menjaga sekaligus melestarikan alam/lingkungan yang ada di Desa Ngadilangkung,” ucap Wakil Bupati Malang
Wakil Bupati Malang juga menerangkan bahwa pagelaran wayang kulit harus terus dilestarikan, karena selain merupakan seni dan tradisi, wayang kulit telah menjadi bagian perjalanan sejarah penting di tanah air.
“Wayang ini selain bicara tradisi, kita juga tidak bisa meninggalkan sejarah, dahulu Wali Songo melakukan syiar agama, pendekatannya juga dengan seni, salah satunya adalah wayang,” tegas Wakil Bupati Malang
Di akhir Wakil Bupati Malang berpesan kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Malang, agar senantiasa menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Kepanjen.
“Selamat memperingati HUT Kemerdekaan RI, semoga bangsa kita semakin maju, semakin sukses, dan semakin makmur, menjadi bangsa besar yang mampu mewujudkan cita-cita perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua,” pungkas Wakil Bupati Malang (Prokopim/Yus)