SINGOSARI - Dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat, Plt. Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., hadiri Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Provinsi Jawa Timur, bertempat di Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari, Senin (30/9) Siang. Hadir pada kesempatan yang sama Anggota Komisi VII DPR RI Ir. H. M. Ridwan Hisjam, Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Dirjen Ketenagalistrikan Nur Hidayanto, Staf Ahli Direksi Direktur Retail dan Niaga PT. PLN, Anggota DPRD Kabupaten Malang, Senior Manajer Niaga dan Manajemen Pelanggan, Manajer Strategi Pemasaran, Para Pejabat Tinggi di Lingkungan Kementerian ESDM Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Singosari, Tokoh Masyarakat serta Kepala Desa Gunungrejo.
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantu masyarakat tidak mampu untuk memasang listrik secara gratis. Program ini juga salah satu dari sekian upaya pemerataan akses listrik ke seluruh nusantara. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga. Program BPBL ini juga merupakan bentuk kerjasama antara Anggota Komisi VII DPR RI dengan Ditjen Ketenagalistrikan dan eksekutornya PT PLN (Persero). Dari kerjasama yang baik ini, akan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dan tetntu saja dengan adanya listrik ini akan menjadi penopang ekonomi nasional.
Plt. Bupati Malang, ditemui dikesempatan yang sama menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat dan mengapresiasi program BPBL yang dilaksanakan Kementerian ESDM kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Malang.
"Kami atas nama masyarakat Kabupaten Malang, menyampaikan terima kasih atas beberapa program, khususnya dalam Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Tentu ini memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat Kabupaten Malang yang mendapatkan program. Kita juga terus berharap bahwa nanti ke depannya akan lebih banyak lagi dan hasil program ini juga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkap Plt. Bupati Malang.
Plt. Bupati Malang mengucapkan terima kasih atas support Pemerintah Pusat terhadap pengurangan kemiskinan di Kabupaten Malang, dengan memberikan kemudahan akses pemasangan listrik bagi keluarga yang tidak mampu di Indonesia. Beliau berharap, kedepannya program ini akan dapat terus dilanjutkan, hingga tercapai rasio elektrifikasi 100 persen di Indonesia termasuk Kabupaten Malang. (prokopim/day)