TAJINAN - Dalam rangka membangun ketahanan pangan dengan menumbuhkan Kios Pangan di wilayah Kabupaten Malang, Plt. Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., hadiri sekaligus beri arahan pada kegiatan Pembukaan Kios Pangan Tingkat Distributor di Gapoktan Karya Mandiri Kecamatan Tajinan, Selasa (12/11) pagi. Hadir pada kesempatan yang sama Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Tajinan, Kepala Desa se-Kecamatan Tajinan, Pimpinan Perbankan Bank Indonesia Cabang Malang, Bank Jatim dan Bank BRI, Bulog Cabang Malang, PT. Rajawali Musindo, Pimpinan Perumda Tunas serta Stokis Kios Pangan Mandiri Sejahtera.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang menyampaikan bahwa sektor pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat dan mempunyai peran yang vital bagi kehidupan suatu bangsa. Pemerintah telah menjadikan ketahanan pangan masuk dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024 dengan memprioritaskan program peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang me-launching Kios Pangan dalam rangka memberikan kemudahan aksesibilitas pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
"Kios Pangan ini adalah sebagai upaya membangun sinergi stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam kerangka menjaga inflasi pangan tetap terkendali. Dengan keberadaan Kios Pangan, diharapkan dapat menambah daya dorong pengendalian inflasi, karena keberadaannya akan menjadi penyeimbang pasar dan mempengaruhi fluktuasi harga pangan," ungkap Plt. Bupati Malang.
Selain itu, sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan Nasional, perlu dilakukan upaya kolaboratif yang disusun melalui empat strategi, yaitu Pertama, menjaga ketahanan serta keberlangsungan sumber daya alam, misalnya melalui penetapan lahan sawah yang dilindungi atau pengendalian alih fungsi lahan sawah, diversifikasi budidaya, penggunaan pupuk organik serta pemeliharaan jaringan irigasi. Kedua, mendorong pemanfataan digitalisasi dari pasar, serta meningkatkan kerjasama dengan BUMN dalam rangka untuk membantu distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit, sehingga keterjangkauan dapat terwujud dan akses pangan masyarakat dapat meningka. Ketiga, menjaga ketersediaan dan pasokan pangan melalui peningkatan produktivitas dalam Negeri serta keempat, melakukan penerapan budidaya pertanian yang baik.
"Mengingat pentingnya sektor ketahanan pangan ini, tentu keterlibatan semua pihak untuk terus mendukung dan mengoptimalkan keempat strategi tersebut, mutlak dibutuhkan. Melalui kesempatan ini mari kita perkuat kolaborasi dan Kerjasama agar penyelenggaraan sektor ketahanan pangan di Kabupaten Malang semakin baik, dan semakin optimal," Tuturnya.
Dalam kesempatan ini Plt. Bupati Malang me-launching kios yang ditandai dengan pengguntingan untaian sayuran. Tak lupa Beliau mengucapkan Selamat dan Sukses atas diresmikannya Kios Pangan. Semoga dapat memberikan manfaat dan mampu mendukung terciptanya sistem ketahanan pangan di Kabupaten Malang. (prokopim/day)