Mengawali Tugas, Plt. Bupati Malang Berangkatkan Gerak Jalan Sehat

NGAJUM - Plt. Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto,SH.,M.H, memberangkatkan Gerak Jalan Sehat dalam rangka memperingati HUT ke-79 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Lapangan Dusun Maduarjo, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum pada Rabu (25/9) pagi. Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Ketua PGRI Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Ngajum, Kepala Desa Babadan, Ketua dan Pengurus PGRI Cabang Ngajum.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang Didik Gatot Subroto menyambut baik pelaksanaan Jalan Sehat dan Bazar hari ini, di mana selain dalam rangka memperingati HUT ke-79 PGRI dan HGN Tahun 2024, kegiatan ini menjadi bentuk semangat sekaligus wujud kebersamaan yang terpancar dari para guru-guru yang ada di Kabupaten Malang, khususnya di wilayah Kecamatan Ngajum.

"Semoga semua guru yang mengikuti kegiatan ini, akan senantiasa diberi nikmat kesehatan, dan nikmat kesempatan untuk terus melanjutkan pengabdian sebagai garda terdepan dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin," ujar Plt. Bupati Malang.

Sebagaimana kita ketahui bahwa pembangunan merupakan proses berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, dan bidang pendidikan memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan bangsa. Hal ini karena untuk memajukan suatu bangsa tergantung dari besarnya perhatian dan upaya bangsa tersebut dalam mendidik generasi penerusnya.

Sebagai bagian inti atau core dari sektor pendidikan, guru yang tergabung dalam PGRI sebagai organisasi profesinya, saat ini juga dihadapkan pada tuntutan yang semakin berat. Di mana peran para guru tidak hanya dituntut untuk dapat menempatkan diri pada posisi strategis sebagai mitra Pemerintah melalui penyelenggaraan pendidikan formal, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain yang erat kaitannya dengan dunia pendidikan.

"Selain itu, guru juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, dan olah raga. Di mana pendidikan karakter di era modern seperti sekarang menjadi aspek penting, sekaligus investasi strategis yang perlu diupayakan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang," pungkasnya.

Plt. Bupati Malang juga menyampaikan terkait perkembangan dunia saat ini terjadi begitu cepat, dan pastinya berpengaruh pula terhadap sistem pembelajaran. Apalagi generasi muda saat ini, baik Gen Z maupun Gen Alpha juga memiliki karakteristik tersendiri, sehingga para tenaga pendidik juga harus mengerti, sekaligus jeli dalam mengaplikasikan strategi pendidikan yang dinamis, dan cocok bagi mereka.

"Untuk itulah, mulai saat ini para guru di Kabupaten Malang harus benar-benar memahami betul kondisi tersebut, dan harus segera mengambil 4 langkah persiapan, untuk mengupayakan transformasi pendidikan, dalam rangka menjawab tantangan kedepan, sekaligus untuk menjaga agar generasi penerus kita tetap berjalan dalam koridor yang benar, demi terwujudnya masa kejayaan Indonesia di tahun 2045 mendatang," papar Plt. Bupati Malang.

Untuk itu, momentum HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai pelecut semangat, sekaligus saat yang tepat untuk melakukan refleksi, serta evaluasi terhadap berbagai program kebijakan, yang pastinya baik untuk PGRI kedepannya, juga baik untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Malang.

"Mudah-mudahan momentum ini juga dapat semakin memperkuat peran PGRI sebagai organisasi profesi yang solid dan kompak. Semoga dengan semakin kompaknya PGRI, sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Malang juga akan semakin kuat, sehingga berbagai target pembangunan dapat kita capai bersama-sama," harap Plt. Bupati Malang. (prokopim/dhe)

Share this Post: