DAU - Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH.MH menghadiri acara malam Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Bersih Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Rabu (2/10) malam. Pak Didik, sapaan akrab Plt. Bupati Malang menyampaikan selamat atas diselenggarakan Bersih Desa sembari mendoakan warga masyarakat Desa Tegalweru seluruh diberikan kesehatan, panjang umur, umur barokah dan rejeki yang lancar. Kegiatan diawali dengan penyerahan Gunungan oleh Kepala Desa Budi Santoso Dalang Ki Dian Permana Putra dan Teguh Pribadi dengan Lakon Semar Mbangun Jiwo, serta dihibur kesenian Tari Remo.
''Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang dan secara pribadi saya menyampaikan selamat kepada seluruh warga masyarakat Desa Tegalweru atas digelarnya kegiatan selamatan desa atau Bersih Desa Tegalweru. Maka melalui acara Selamatan Desa ini mari kita juga bersama-sama nyuwun kepada Allah SWT diberikan sehat, panjang umur, umur barokah dan rezekinya lancar sehingga bisa berkegiatan dan mendukung program Pemkab Malang. Jangan lupa kewajiban membayar pajak dan diselesaikan tepat waktu yang tujuannya kembali kepada masyarakat berwujud pembangunan-pembangunan infrastruktur yang bisa kita lihat di depan kita semua," terangnya saat memberikan sambutan.
Dalam kesempatan ini, Pak Didik turut mengingatkan bahwa pada 27 November mendatang, bakal digelar Pemilihan Kepala Daerah secara serentak baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang. Beliau juga mengajak warga masyarakat Desa Tegalwaru agar tidak golput atau tidak menyampaikan suaranya di TPS. Pasalnya, berikan suara dan dimanfaatkan yang sebaik mungkin untuk menentukan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang untuk periode 2024-2029 agar secara keseluruhan proses pembangunan itu berkelanjutan.
''Atas nama pribadi dan keluarga, saya juga menghaturkan permohonan maaf sekaligus nyuwun pamit karena per 31 Desember tidak lagi membersamai Bapak Sanusi. Maka selama 4 tahun, Insya Allah terkait ke-PU an, hampir 85 persen jalan-jalan desa se Kabupaten Malang yang menghubungkan semuanya sudah baik. Maka 15 persen nya lagi akan kita titipkan kepada siapapun yang akan jadi pemimpin Kabupaten Malang. Supaya pembangunan ini tetap berkelanjutan akan masyarakat Kabupaten Malang dapat menikmati kondisi jalan yang baik dari aspal manual menuju hotmix. Doakan Kabupaten Malang APBD dan PAD meningkat, insya Allah pembangunannya akan segera merata. Bilamana ada kami berdua selama 4 pemimpin Kabupaten Malang sekiranya ada kekurangan disampaikan mohon maaf, jika ada baiknya monggo panjenengan yang merasakan," jelas Plt. Bupati Malang.
Terkadang, Beliau bercerita, ada jalan yang masuk dalam kewenangan desa yang bisa dikerjakan melalui Dana Desa-nya, seperti jalan lintas pedukuhan yang belum terselesaikan, seringkali beban pembangunannya diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Malang. Sementara dana milik Kabupaten Malang ini terbatas Rp 4,3 Triliun dibagi 48 dinas, 33 kecamatan, 378 desa dan 12 kelurahan. ''Kemudian kita memberanikan diri untuk dana semuanya dipakai pembangunan khususnya infrastruktur. Insya Allah jalan-jalan sudah diperbaiki semua, termasuk antara Trisik Blitar dan Ngantang sudah selesai perbaikan. Kemudian anggaran untuk sektor pendidikan juga cukup besar, karena jumlah sekolah SD dan SMP banyak, dan jumlah guru banyak yang tersebar se Kabupaten Malang. Begitu juga anggaran untuk dikonsentrasikan di sektor kesehatan salah satunya untuk wujudkan support jaminan kesehatan bagi warga tidak mampu yang belum terpenuhi melalui Jaminan Kesehatan Nasional," pungkasnya. (prokopim/poy)