Diskusi Kretek, Bupati Malang ; Semoga Rokok Menjadi Salah Satu Komoditas yang Dapat Mengangkat Ekonomi di Kabupaten Malang

BULULAWANG - "Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang konstruktif dalam menggali nilai-nilai budaya lokal serta memahami dampak sosial dan ekonomi dari industri rokok di wilayah Kabupaten Malang maupun Malang Raya secara luas" hal tersebut disampaikan Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M saat hadir memberi sambutan dalam acara Diskusi Kretek dengan tema "Menggali Warisan Budaya dan Dampak Industrial Rokok Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Malang". Bertempat di Esto Caffe, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang pada Minggu (8/9) siang. Hadir dalam kesempatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang serta Camat dan Forkopimcam Bululawang.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa keberadaan Industri rokok, khususnya kretek, merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya bangsa Indonesia, termasuk di Kabupaten Malang. Di mana rokok kretek bukan sekadar produk komoditas, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang memiliki sejarah panjang. Namun, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, industri ini terus menghadapi berbagai tantangan yang dinamis, baik dari aspek kesehatan, regulasi, hingga dampak sosial ekonomi yang kompleks.

"Melalui diskusi ini, saya berharap agar kita semua dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana warisan budaya kretek dapat tetap dilestarikan. Tentunya sembari terus memikirkan solusi terhadap tantangan yang dihadapi industri ini. Utamanya dalam konteks sosial ekonomi di Kabupaten Malang juga Malang Raya secara luas," ujar Bupati Malang.

Pada kesempatan ini, Bupati Malang juga mengapresiasi  pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Berharap diskusi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peran dan dampak industri rokok, serta melahirkan solusi-solusi konkret yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

"Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang konstruktif dalam menggali nilai-nilai budaya lokal serta memahami dampak sosial dan ekonomi dari industri rokok di wilayah Kabupaten Malang maupun Malang Raya secara luas, semoga rokok menjadi salah satu komoditas yang dapat mengangkat ekonomi di Kabupaten Malang" harapnya. (prokopim/dhe)

 

Share this Post: