Bupati Malang Terima Kunjungan Kedutaan Besar Denmark

MALANG - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark, Suresh Chandran selaku Chief Commercial Officer dan Dody Iswandi Maulidiawan selaku Advisor Water & Enviroment Trade & Comercial di Ruang Kerja Pringgitan Bupati Malang, Jl. KH.Agus Salim No.07 Malang pada Kamis (25/7) pagi. 

Perwakilan Kedubes Denmark didampingi sejumlah pihak perusahaan asal negara Nordik tersebut ingin menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang yaitu dalam bidang pengolahan limbah sawit. Bupati Malang dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada rombongan Kedubes Denmark. Beliau juga menyambut baik keinginan dari Greensage Innovations Pte Ltd yang menawarkan kerja sama dalam pengelolaan limbah sawit.

Bupati Malang juga merasa terhormat karena Kabupaten Malang menjadi daerah yang mendapat perhatian dari investor internasional. "Ini menjadi bukti jika Kabupaten Malang punya potensi yang besar dan dapat terus dimaksimalkan untuk beragam sektor,” terangnya sembari menambahkan jika pihaknya siap memfasilitasi proses kerja sama dan akan mengkoordinir pihak terkait untuk menindaklanjutinya.

Sebelumnya, Dody Iswandi Maulidiawan menjelaskan bahwa Greensage dan Novonesis merupakan perusahaan enzim terbesar di Denmark yang juga merupakan salah satu Global World Leader untuk produksi biosolution "Saat ini kita sedang menjajaki potensi untuk investasi pengolahan limbah kelapa sawit untuk menjadi bio etanol dan ini rencananya akan dilakukan di Kabupaten Malang," ujar Dody Iswandi saat ditemui awak media.

Pihaknya mengaku senang bisa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang karena dari sisi fasilitas maupun insfrastruktur di Kabupaten Malang sudah dikatakan siap dan bersedia. Rencananya, program ini akan menjadi teknologi pertama di dunia.

Nantinya, hasil dadi teknologi tersebut dapat menjadi produk bioetanol yang bisa digunakan untuk supply kebutuhan nasional dan bahkan bisa menjadi bioavtur untuk mendukung program bioavtur nasional. Sedangkan untuk protein atau ampasnya nanti bisa digunakan sebagai pakan sapi ataupun hewan hewan ternak.

"Untuk investasinya sendiri terbagi menjadi 2 fase, fase pertama kurang lebih 200 Miliar untuk pilot plant nya, kemudian untuk fase kedua bisa sekitar 5x lipat dari fase pertama" jelas Dody Iswandi.

Sementara itu, Bupati Malang menjelaskan kepada awak media bahwa kegiatan ini akan di upayakan agar nanti investor banyak yang masuk ke Kabupaten Malang agar nanti malang bisa berubah menjadi kawasan industri "Ini untuk meningkatkan kualitas ekonomi di Kabupaten Malang, karena Kabupaten Malang punya potensi yang luar biasa untuk menjadi daerah yang bisa digunakan untuk investasi karena fasilitasnya  cukup komplit, dengan begitu hal ini akan menarik investor investor dari luar negeri untuk mengadakan study dan kelayakan Malang sebagai Kabupaten yang layak untuk berinvestasi," tutup Bipati Malang. (prokopim/dhe)

Share this Post: