PUJON - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M. M., menghadiri Peresmian Kemitraan Frisian Flag Indonesia dan Koperasi SAE Pujon untuk Pembangunan Milk Collection Center di Koperasi SAE Pujon, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Selasa (10/12) siang. Hadir pada kesempatan yang berbahagia siang hari ini Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Dr. Drh. Agung Suganda,M.Si, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimda Pujon, Ketua Koperasi SAE Pujon beserta seluruh jajaran pengurus serta Corporate Affairs Direction PT. Frisian Flag Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menghaturkan Sugeng Rawuh di wilayah Kabupaten Malang kepada Bapak Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI serta seluruh tamu undangan yang hari ini hadir. Di mana momen pertemuan kali ini yakni untuk melaksanakan acara Peresmian Kemitraan Frisian Flag Indonesia (FFI) dan Koperasi SAE Pujon untuk Pembangunan Milk Collection Center (MCC).
Disampaikan Bupati Malang bahwa, selain sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan, Kabupaten Malang memang juga memiliki potensi besar di bidang peternakan, termasuk peternakan sapi yang mana sentra terbesarnya ada di wilayah Kecamatan Pujon. Untuk itulah, sangat tepat manakala PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) hari ini menginisiasi pembangunan Milk Collection Center (MCC), berkolaborasi bersama Koperasi SAE Pujon, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas Susu Segar Dalam Negeri (SSDN).
"Pemerintah Kabupaten Malang tentunya menyambut baik terjalinnya kemitraan antara Frisian Flag Indonesia dan juga Koperasi SAE Pujon," kata Bupati Malang.
Bupati Malang berharap dengan hadirnya Milk Collection Center ini nantinya para peternak sapi perah Koperasi SAE Pujon semakin bersemangat untuk meningkatkan kualitas susu segar yang dihasilkan. Selain itu, MilK Collection Center juga dapat dijadikan sebagai pusat edukasi yang diarahkan untuk dapat memberikan feedback positif kepada para peternak sapi perah, dengan menentukan standar operasional yang baik, utamanya terkait bagaimana menjaga kualitas susu segar melalui pemerahan yang higienis,dan bagaimana cara menurunkan angka Total Plate Count (TPC) atau jumlah bakteri yang terkandung dalam susu segar.
"Harapannya hal ini dapat terus terjaga dan terus menjadi perhatian bagi seluruh peternak sapi peran, agar kualitas produk yang dihasilkan semakin baik, dan nilai juanya juga dapat meningkat," harap Bupati Malang.
Tentunya, Pemerintah Kabupaten Malang akan terus memberikan dukungan kepada Koperasi SAE Pujon untuk berkembang, termasuk melalui pendampingan, pemberian bantuan, maupun penghargaan atas kinerja koperasi. Di mana Bupati Malang juga sangat mengapresiasi Koperasi SAE Pujon, yang mana pada tahun 2023 lalu telah melaksanakan RAT tepat waktu, dan berhasil mencapai Sisa Hasil Usaha (SHU) atau profit sebesar kurang lebih 4,1 Miliar Rupiah.
"Mudah-mudahan dengan adanya Milk Collection Center nantinya kinerja dan profit Koperasi SAE Pujon dapat terus meningkat, yang diiringi pula dengan pelaksanaan program pengembangan usaha yang produktif dan berkelanjutan," tutup Bupati Malang. (prokopim/dhe)