PAKISAJI - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menghadiri Istighosah Kubro Ranting Muslimat NU , di Masjid Al-Ikhlas Tunggul, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Minggu (24/11) pagi. Lantunan bacaan Sholawat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menggema dari para warga Desa Permanu. Selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, kegiatan ini juga untuk lebih mempererat silaturahmi. Hadir mendampingi Bupati Malang, Camat dan Forkopimcam Pakisaji, Tokoh Agama dan Warga Desa Permanu.
Bupati Malang Sanusi mengaku merasa bahagia bisa hadir dalam Istighosah Kubro hari ini, terlebih beliau sangat berharap dengan kedatangan para kyai pada lantunan sholawat ini dapat memberikan makna tersendiri dan memperoleh keberkahan bagi warga Kecamatan Pakisaji terkhusus Desa Permanu. Bupati Malang juga menyerukan untuk saling menjaga kerukunan antar umat beragama serta menciptakan kedamaian di Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Malang mengatakan bahwa NU telah berkontribusi besar bagi bangsa dan negara. Baik sejak masa perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan bahkan saat ini.
Sejarah telah mencatat peran besar NU dalam memerangi kemiskinan, ketidak-adilan serta menangani berbagai persoalan-persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Selain itu, NU juga selalu berusaha untuk menghadapi keterbelakangan dengan program-program pendidikan yang telah diluncurkan.
"Mari kita bangun kerukunan, gotong royong dan semangat kebersamaan yang akan menjadi kekuatan kita dalam menghadapi masa depan yang lebih cerah. Mari sama-sama hadirkan kekuatan Do'a dan Tausiyah untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi daerah, terutama bagi bangsa dan negara yang kita cintai," ucapnya Bupati Malang.
Sebelumnya, Bupati Malang juga sempat mengunjungi Gereja Pantekosta Tunggul Desa Permanu. Kunjungan tersebut, bertujuan sebagai wujud kepedulian terhadap umat beragama khususnya umat kristiani dan juga untuk bersilaturahim kepada para pendeta, tokoh agama, serta para jemaat.
Bupati Malang menyampaikan, jiwa toleransi antara umat beragama yang ada pada masyarakat Kabupaten Malang sangatlah besar. Saling menghormati dan menghargai antara satu dan lainnya. “Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat umat Muslim, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha khususnya para jemaat yang telah bersama-sama membantu Pemkab Malang dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, kegiatan sosial dan ini harus terus kita jaga," pungkas Bupati Malang. (prokopim/dhe)