Bupati Malang hadiri Focus Group Discussion Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani

 

PONCOKUSUMO-Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM, hadiri Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani berlokasikan di Kantor Kecamatan Poncokusumo, Kamis (19/9) siang. 

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Launching dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Kolaborasi Pembangunan Ekosistem Pertanian Berbasis Unggulan Lokal atau yang juga dikenal dengan nama "Kembange Tani Bersiul."

Program Kembange Tani Bersiul secara resmi di Launching oleh Bupati Malang yang ditandai dengan pemukulan gong. 

Selain dihadiri oleh Bupati Malang kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua sementara DPRD Kabupaten Malang Darmadi S, Sos, Mayjen TNI Purn Zaydun, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr Nurman Ramdansyah S.H.,M.Hum, Kasdim 0818 Malang-Batu, Direktur Polbangtan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Forkopimcam Poncokusumo, Camat Jabung dan Camat Ngantang, serta para penyuluh Pertanian di Kabupaten Malang. 

Bupati Malang dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Malang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap inisiatif luar biasa ini.

“Program Kembange Tani Bersiul adalah langkah konkret yang sangat relevan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian kita melalui pendekatan ekosistem berbasis potensi lokal,” tutur Bupati Malang 

Peningkatan kapasitas kelembagaan petani melalui kegiatan FGD ini diharapkan Bupati Malang mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta meningkatkan kolaborasi lintas sektor.

“Program Kembange Tani Bersiul sendiri, bukan hanya sekadar menjadi program pembangunan pertanian biasa. Akan tetapi juga menjadi sebuah ekosistem yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, hingga komunitas petani itu sendiri,” jelas Bupati Malang 

Pada momen FGD Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani ini juga diserahlannya bantuan diantaranya Screen House Modern kepada Poktan Bromo, Benih Kentang 1,5 Ton kepada Poktan Bromo, Hand Tractor 1 Unit kepada Poktan Sri Rahayu 1, Hand Tractor 1 Unit kepada Poktan Karya Tani V, Hand Tractor 1 Unit kepada Poktan Mekar Tani I, Cultivator 1 Unit kepada Poktan Bina Makmur II, Combine Harvester 1 Unit kepada Gapoktan Sri Rejeki. 

Selanjutnya Bupati Malang berharap dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman pada hari ini, akan terwujud sinergi yang solid untuk mendorong inovasi dan meningkatkan nilai tambah dari produk-produk unggulan pertanian kita di Kabupaten Malang.

“Pengembangan ekosistem berbasis unggulan lokal ini adalah kunci untuk memastikan bahwa petani kita tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” ucap Bupati Malang 

Melalui kerja sama yang kokoh antara pemerintah daerah, kelembagaan petani, sektor swasta, dan dunia akademisi, Bupati Malang yakin program ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Malang. (Prokopim/Yus) 

Share this Post: