Bupati Malang Buka Bimbingan Manasik Haji Bagi Jemaah Haji Reguler 1445 H/ 2024 Masehi

MALANG - Bupati Malang Drs.H.M Sanusi M,M menghadiri Pembukaan Bimbingan Manasik Haji bagi Jemaah Haji Reguler Tahun 1445 Hijriyah / 2024 Masehi Kabupaten Malang yang bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang pada Minggu (28/4) pagi.  Kegiatan ini diikuti sekitar 1.892 CJH dari 33 kecamatan se Kabupaten Malang, beserta para petugas haji dari Kemenag Kabupaten Malang. Turut hadir Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang dan Seluruh peserta bimbingan manasik haji calon jamaah haji 1445 H/ 2024 M. 

Bupati Malang Drs.H.M Sanusi M,M dalam sambutannya memberikan dukungan penuh atas diselenggarakannya kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang pada kesempatan ini. Sebagai salah satu pihak penyelenggara ibadah Haji, kami berharap agar ke depan pelayanan terhadap para jamaah dapat terus ditingkatkan. 

Orang nomor satu di Kabupaten Malang itu berharap, para jemaah dapat memanfaatkan pelaksanaan bimbingan manasik untuk saling mengingatkan terkait pelaksanaan ibadah haji, terutama bagi jemaah yang baru pertama kali berangkat ke Tanah Suci.

"Manasik ini, juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah tentang apa sebenarnya tujuan dari Haji. Di antaranya seperti Rukun Haji, persyaratan, Wajib Haji, Sunnah Haji juga hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama perjalanan Haji," ujar Bupati Malang. 

Dikatakannya, ibadah haji bukanlah ibadah yang sebentar atau ibadah yang sederhana, melainkan terdiri dari beberapa rangkaian ibadah yang harus dilewati yang tentunya memerlukan kesiapan fisik dan juga kesiapan pengetahuan dalam menjalankan ibadah haji. “Dalam melaksanakan ibadah haji selain membutuhkan kesehatan fisik dan ekonomi, pengetahuan juga menjadi kunci kualitas ibadah,” ungkap Bupati Malang.

Untuk itu, calon jamaah haji mesti manfaatkan waktu saat di Tanah Suci dengan sebaik-baiknya. Tambah Bupati Sanusi, jangan sampai ibadah haji menjadi sia-sia. “Calon jemaah haji juga harus lebih siap dan mandiri, karena situasi dan cuaca di sana tidak sama dengan di daerah kita,” tuturnya.

Sebagai informasi, Khusus 1.892 Calon Jamaah Haji Kabupaten Malang akan terbagi dalam 4 kloter yaitu kloter 26, 27, 28 dan 29. Dijadwalkan jamaah masuk asrama haji tanggal 17 Mei dan berangkat ke tanah suci tanggal 18 Mei 2024. (prokopim/dhe)

 

Share this Post: