GONDANGLEGI - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M bersama istri sekaligus menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah membuka acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema 'Gaya Hidup Berkelanjutan' Lembaga Pendidikan SD Islam Dewi Masyithoh di SD Islam Dewi Masyithoh Gondanglegi, Jalan Sidotrisno 77 Kecamatan Gondanglegi, Senin (16/12) pagi. Pembukaan oleh Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang ditandai dengan pemotongan untaian pita di atas panggung utama bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang, serta jajaran yayasan dan Kepala SDI Dewi Masyithoh. Kemudian, Beliau lanjut mengunjungi stand pameran kreativitas dan basar serta dipungkasi dengan memberangkatkan peserta Parade Busana dengan mengibarkan bendera start dari halaman sekolah.
''Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, sehingga kegiatan “Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Lembaga Pendidikan SD Islam Dewi Masyithoh Gondanglegi” dapat terselenggara dengan baik pada hari ini. Selamat dan sukses atas terselenggaranya “Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Lembaga Pendidikan SD Islam Dewi Masyithoh Gondanglegi”. Semoga upaya dan dukungan dari kita semua mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Aamiin," tegas Bupati Malang dalam sambutannya.
Bupati Malang berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah positif untuk menyalurkan potensi sesuai bakat dan minat siswa, sekaligus guna membangun semangat kolaborasi yang erat antara siswa, guru, dan orang tua. Pasalnya, implementasi Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan dua elemen penting dalam pendidikan di Indonesia saat ini. Di satu sisi, Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi sekolah untuk merdeka dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing. Sedangkan di sisi lain, P5 berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila.
''Sebagai kegiatan kurikuler, P5 memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, maupun mengarahkan siswa untuk mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting, seperti gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi. Dengan memberikan pengalaman belajar yang relevan, kontekstual, dan bermakna, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif untuk menghadapi permasalahan nyata di lingkungan sekitarnya," harapnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati Malang mengharapkan komitmen dari seluruh pihak, termasuk SD Islam Dewi Masyithoh Gondanglegi, agar implementasi dari P5 dapat terlaksana dengan baik. Karena pada muaranya, hal ini dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik di Kabupaten Malang agar menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (prokopim/poy)