PAKIS-Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM memberikan apresiasi kepada Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Idayu 2 Pakis atas Dedikasinya selama ini dalam membina Penyandang Disabilitas. Dimana pada momen kali ini diselenggarakannya Launching Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Ulul Albab Indonesia – Inggris dan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berlokasikan di SLB Idayu 2 Desa Asrikaton Kecamatan Pakis, Kamis (25/7) siang.
Turut hadir pada acara ini Guru Besar UIN Malik Ibrahim Malang sekaligus Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M. Pd.I, Ketua Yayasan SLB Idayu Dr. R. Alam Aji Putera M.Pd. I, serta Forkopimcam Pakis.
Bupati Malang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan SLB Idayu yang telah berkontribusi dengan dilauncingnya Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Ulul Albab Indonesia – Inggris dan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SLB Indayu 2 Pakis,
“Terima kasih kepada Yayasan SLB Idayu dedikasi dan pengabdiannya dalam memberikan pelayanan dan akses pendidikan yang layak kepada anak-anak berkebutuhan khusus diwilayah Kecamatan Pakis dan sekitarnya, semoga ini menjadi amal ibadah sehingga SLB Idayu 2 Pakis nantinya semakin maju, semakin sukses dan semakin jaya,” tutur Bupati Malang
Selayaknya anak-anak pada umumnya, Bupati Malang meyakini bahwa seluruh generasi penerus bangsa yang dilahirkan di dunia ini memiliki kelebihan dari aspek yang berbeda-beda dengan potensi yang dapat dimaksimalkan.
“Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk memberikan perhatian tanpa memandang apakah mereka memiliki keterbatasan atau tidak,” jelas Bupati Malang
Bupati Malang berharap kita semua dapat saling bergandeng tangan, membangun semangat dan mimpi bahwa setiap Individu Berkebutuhan Khusus (IBK) dapat terus berdaya, berkarya serta setara di mata dunia.
Bupati Sanusi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang juga telah berkomitmen untuk memberikan pengayoman bagi para penyandang disabilitas baik dari aspek regulasi melalui Peraturan Daerah, maupun kegiatan dan pembangunan ramah inklusi yang tertuang dalam program kerja pada Perangkat Daerah.
“Komitmen inilah yang bertujuan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan keleluasaan bagi penyandang disabilitas maupun orang tua, serta pihak-pihak yang memiliki concern dalam kesejahteraan dan masa depan mereka yang terlahir istimewa,” tandas Bupati Malang Bupati Malang (Prokopim/Yus)
