Bupati Malang Beri Motivasi Para Peserta Pembekalan dan Sosialisasi Komunitas Infornasi Masyarakat

MALANG - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M memberikan motivasi kepada para peserta acara Pembekalan dan Sosialisasi Komunitas Infornasi Masyarakat (KIM) di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Rabu (18/9) sore. Kegiatan ini diikuti sejumlah Kepala Desa se Kabupaten Malang, perwakilan penggerak KIM desa/kelurahan se Kabupaten Malang, dan influencer, serta menghadirkan narasumber meliputi Zulham Mubarok, Gus Idris, dan Mary Jona. Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih utamanya kepada para narasumber, para peserta dan seluruh pihak yang telah berkontribusi serta berpartisipasi pada kegiatan bimbingan teknis ini.

''Harapannya, dapat menjadi forum komunikasi yang strategis untuk silaturahmi, saling bertukar pikiran, bertukar informasi, dan berbagi pengalaman yang semuanya bermuara untuk meningkatkan kualiatas sekaligus memperkuat kapasitas KIM yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Malang. Di era digital seperti sekarang ini, keberadaan koneksi internet sudah menjadi suatu kebutuhan. Selain untuk berkomunikasi, koneksi internet juga menjadi pintu akses terhadap berbagai informasi, serta mampu menjadi media yang sangat berguna untuk mendukung percepatan di berbagai bidang termasuk pelayanan publik," jelas Bupati Malang.

Ditambahkannya, berdasarkan data Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia, bahwa di tahun 2024 pengguna internet di Indonesia mencapai 221,563 juta jiwa yang berarti telah mencapai 79,50% penduduk Indonesia, dengan rata-rata akses internet sebanyak 8 jam 36 menit per hari. Sementara berdasarkan Survei Katadata Insight Center (KIC), kata dia, prosentase masyarakat yang menggunakan internet untuk komunikasi pesan singkat sebesar 54,7%, untuk bermedia sosial 49,8%, dan digunakan untuk browsing informasi sebesar 47,5%. Dari beberapa data inilah, dapat kita simpulkan bahwa masyarakat saat ini pada prinsipnya sudah berada di fase akhir perubahan sosial, dari konvensional menuju era modern.

''Seiring dengan dinamika tersebut, konsep open government tentu menjadi suatu urgensi yang perlu diwujudkan, karena masyarakat modern dalam beberapa waktu kedepan akan semakin canggih dan semakin cerdas dengan keterbukaan informasi, serta kemudahan untuk mencari berbagai literasi maupun pengetahuan melalui internet. Maka dari itulah, Pemerintah Kabupaten Malang menilai keberadaan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) perlu terus diperkuat, yang pembentukannya untuk melakukan pengelolaan informasi dan juga pemberdayaan masyarakat secara luas," tegasnya.

Sekedar diketahui, fungsi dan manfaat KIM yang perlu untuk diketahui yaitu: Memperlancar arus informasi secara dinamis antara pemerintah dan masyarakat, baik itu terkait program pembangunan yang sedang berjalan, maupun informasi aktual lainnya yang berkaitan isu-isu strategis dan potensial di Kabupaten Malang; Meningkatkan literasi informasi dan mengatasi kesenjangan informasi; Menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat; Menciptakan arus informasi sebagai sumber wawasan yang selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas perdagangan, pertanian, industri dan aktivitas produktif lainnya; Membuka informasi tentang peluang-peluang usaha, permintaan pasar mengenai produk dan jasa, sehingga kemudian dapat tercipta transaksi bisnis yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi; dan Menjadi filter terhadap masuknya informasi negatif, hoax, dan berita bohong, juga menjadi benteng untuk mencegah berkembangnya paham-paham terorisme maupun radikalisme di kalangan masyarakat.

"KIM harapannya juga mampu menjadi mitra terdepan Pemerintah Kabupaten Malang, utamanya dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak, yang insyaallah akan diselenggarakan pada Bulan November tahun 2024 mendatang. Semoga KIM di Kabupaten Malang dapat terus berkembang, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Saya optimis, KIM di Kabupaten Malang nantinya mampu menjadi mitra yang dapat memainkan peran strategis sebagai wahana informasi masyarakat yang positif, serta mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi secara aktif, guna mencapai kehidupan masyarakat Kabupaten Malang yang semakin cerdas, melek informasi, produktif, inovatif dan kreatif," harapnya. (prokopim/poy)

Share this Post: