SUMBERMAJING WETAN - Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH.MH hadir sekaligus mengikuti kegiatan Petik Laut Sendangbiru, yang diselenggarakan Pemerintah Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat (27/9) siang. Pak Didik, sapaan akrabnya memuji keguyuban para nelayanl Sendangbiru bersama pemerintah desa dan warga desa yang sukses menyelenggarakan acara rutinan tiap tahun dengan begitu semarak. Dalam kesempatan ini, Plt. Bupati Malang turut mengikuti prosesi petik laut bersama-sama warga yang menyertakan sesajen dengan naik perahu ke tengah laut.
''Alhamdulillah saya lihat kegiatan Petik Laut Sendangbiru tahun ini lebih semarak. Selain itu, tingkat partisipasi dari masyarakat juga lebih tinggi. Dengan begitu, menunjukkan tingkat kemakmuran dari nelayan Sendang Biru. Menurut kami pemandangan ini menjadi salah satu ukuran," jelas Pak Didik.
Pemerintah Kabupaten Malang berharap kegiatan semacam ini bisa tetap dipertahankan dan digelar lebih semarak. Tak hanya itu, Pak Didik turut mendoakan target tangkapan ikan para nelayan juga lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan begitu, pada saat petik laut ini kembali diselenggarakan memiliki efek yang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
''Tadi juga terlihat banyak para pedagang atau UMKM nya juga ikut andil berjualan di sekitar lokasi kegiatan, tingkat partisipasi para pemuda di bidang olahraga juga tinggi dengan menyelenggarakan lomba mancing dan turnamen bola voli. Semoga Allah meridhoi atas niat baik para nelayan Sendang Biru dan warga Desa Tumpakrejo, sehingga tujuannya pencapaian hasil tangkapan ikan ke depan harus meningkat," jelas Plt. Bupati Malang.
Pasalnya, kegiatan ini tidak semata-mata untuk para nelayan dan warga desa Tumpakrejo, namun memberikan manfaat dan efek ekonomi kepada warga masyarakat sekitarnya. Dicontohkan, diantaranya pertumbuhan UMKM bisa meningkat, dan gairah seni kebudayaan yang juga bisa ditampilkan. Sehingga ini merupakan kolaborasi yang apik, sehingga layak tetap dipertahankan dan harus diuri-uri dengan setiap tahun bisa diselenggarakan. (prokopim/poy)