Beri Arahan, Plt. Bupati Malang Hadiri Pelantikan Pengurus dan Anggota Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia DPC Kabupaten Malang

MALANG - Plt. Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH hadir sekaligus memberikan arahan pada acara Pelantikan Pengurus dan Anggota Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DPC Kabupaten Malang sekaligus Seminar Mental Health for Woman bertempat di Ruang Anusapati, Kabupaten Malang, Jumat (15/11) pagi. Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Yuli Andriyani, SH (Ketua DPD FPPI Jawa Timur), Hanik Dwimartya, S.Farm.MAP (Dewan Pertimbangan DPC FPPI Kabupaten, Rr. Feni Aryanti, AMd.Gz, S.Psi (Ketua Dharma Wanita Kabupaten Malang), Anggraeni Siwi, S.Si (Ketua DPC FPPI Kabupaten Malang) dan para pengurus yang dilantiik, para istri Camat se Kabupaten Malang. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, Pak Didik-sapaan akrab Plt. Bupati Malang menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya Pengurus dan Anggota Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DPC Kabupaten Malang.

''Melalui pelantikan ini, hendaknya FPPI sebagai wadah kegiatan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Malang, mampu berkontribusi secara optimal dan profesional, tidak hanya dalam kehidupan berorganisasi, namun juga ikut aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan perempuan secara aktif dan mandiri. Saya harap pelantikan ini dapat menjadi suntikan semangat bagi keluarga besar FPPI Kabupaten Malang, dalam mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya yang ada, sehingga mampu menggerakkan kaum perempuan di Kabupaten Malang," harap Pak Didik.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang menjelaskan bahwa secara bertahap kini pertumbuhan usaha dan ekonomi di tingkat nasional sudah mulai bangkit kembali, setelah beberapa waktu lalu sempat mengalami kontraksi hebat akibat pandemi Covid-19. Namun harus disadari, bahwa segala musibah tentu ada hikmah yang dapat diambil. Dari pandemi dapat dicermati bahwa masyarakat menjadi lebih kreatif. Mungkin banyak diantara yang harus kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Tetapi di sisi lain, masyarakat akhirnya mulai menginisiasi berbagai terobosan baru, untuk mempertahankan kehidupan dan menyambung ekonomi.

''Selama pandemi lalu, perempuan mungkin menjadi super hero, dikala banyak kepala keluarga yang kehilangan mata pencaharian, perempuan muncul sebagai penyelamat ketahanan ekonomi keluarga. Bahkan Kementerian Koperasi dan UKM pun mencatat, berdasarkan data BPS Tahun 2021, sebanyak 64,5% dari total UMKM, dikelola oleh perempuan, di mana hal ini mengisyaratkan bahwa perempuan memiliki potensi yang besar terhadap perekonomian nasional. Hal inilah yang wajib kita dukung dan kita gali potensinya, terutama di Kabupaten Malang, untuk semakin membuka peluang bagi para perempuan terjun dalam dunia usaha, sekaligus untuk mempercepat upaya pemulihan ekonomi daerah," jelas Pak Didik.

Beliau lantas kembali berharap agar FPPI Kabupaten Malang juga memiliki keinginan yang sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Malang, di mana melalui wadah FPPI inilah, mudah-mudahan akan bermunculan para perempuan tangguh yang kreatif dan produktif, serta mampu menciptakan multiplier effect untuk menggerakkan perekonomian Kabupaten Malang secara signifikan. kepengurusan FPPI Kabupaten Malang nantinya juga dapat merumuskan sekaligus menciptakan program kegiatan yang mampu membantu mengurai permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat dan dapat berjalan beriringan dengan program Pemerintah Kabupaten Malang. ''Semoga kerja sama yang sinergis antara FPPI dan Pemerintah Kabupaten Malang, akan mampu menjadi problem solving yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan kemakmuran masyarakat Kabupaten Malang," harapnya. (prokopim/poy)

Share this Post: