12 Nov 2025
Bersama Penerbit Buku Erlangga, Wabup Lathifah Buka Seminar Pendidikan Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA)
MALANG - Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib membuka acara Seminar Pendidikan Pembelanjaran Mendalam dan KKA di Hall Grand Mercure Mirama, Kota Malang, Rabu (16/7) pagi. Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, Wabup Lathifah menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan buah kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan Penerbit Buku Erlangga. Dalam kesempatan ini, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Kepala Cabang Penerbit Erlangga Malang Raya beserta jajaran, para narasumber dan praktisi pendidikan Kabupaten Malang, ratusan peserta seminar.
''Seminar ini merupakan langkah maju dan strategis dalam upaya kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, menjawab tantangan zaman, dan mempersiapkan generasi muda yang kompeten di era revolusi industri 4.0 (empat titik nol) bahkan menuju era Society 5.0 (five point zero)," jelas Wabup Lathifah di depan ratusan audien.
Beliau memambahkan, saat ini berada di zaman dengan dinamika yang bergerak sangat cepat. Pasalnya, kemampuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dan keterampilan koding (programming) bukan lagi hal yang hanya dipahami oleh segelintir orang. Diakuinya, keduanya bahkan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Dari aspek positif, pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi, termasuk Artificial Intelligence dan koding, dapat membangun pola pikir kritis, kreatif, dan solutif di kalangan siswa.
''Sebaliknya, ketergantungan terhadap AI juga dapat menjadi permasalahan baru karena menimbulkan ketergantungan yang berakibat pada menurunnya kemampuan untuk berpikir kreatif, inisiatif dan kritis. Begitupun pengetahuan tentang koding, bukanlah sekadar menulis baris-baris program, tetapi merupakan cara untuk melatih logika, problem solving, dan pemikiran sistematis yang perlu diasah sejak usia dini. Kecerdasan artifisial membuka ruang luas bagi inovasi pendidikan, seperti pembelajaran adaptif, analisis data pembelajaran, serta personalisasi kurikulum," terangnya.
Oleh karena itu, Wabup Malang sangat mendukung inisiatif ini sebagai wujud nyata upaya bersama memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan Kabupaten Malang. Berharap, melalui seminar ini, para pendidik dapat memperoleh wawasan dan keterampilan baru, yang selanjutnya dapat ditransfer kepada para peserta didik dengan cara yang kreatif dan relevan. Pada dasarnya, transformasi pendidikan di Kabupaten Malang tidak cukup hanya dengan membangun sarana prasarana. Lebih dari itu, Beliau juga mengingatkan pentingnya membangun ekosistem pembelajaran yang inovatif, kolaboratif, dan berbasis masa depan. Untuk mencapai level tersebut, tambah Wabup Malang tentunya semua harus diawali dengan kesiapan para pendidik dalam menyerap dan mengadaptasi teknologi terbaru dalam pembelajaran.
''Mari seluruh stakeholders pendidikan, baik pemerintah, sekolah, guru, maupun mitra swasta seperti Penerbit Erlangga, untuk terus bersinergi dan berinovasi dengan menjadikan Kabupaten Malang sebagai salah satu pioneer dalam penerapan pembelajaran berbasis teknologi dan kecerdasan artifisial, demi mencetak generasi cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Terima kasih kepada seluruh panitia, narasumber, dan peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Selamat mengikuti seminar. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Malang dan menjadi inspirasi bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang dan Indonesia secara luas. Aamiin," harap Wabup Lathifah. (prokopim/poy)
Galeri Terkait