MALANG - Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH.MH didampingi Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Nurman Ramdansyah, SH.MHum menerima kunjungan perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, serta para pejabat IFAD dan ISDB terkait program UPLAN di Kabupaten Malang, bertempat di Ruang T Pringgitan, Kamis (21/11) pagi. Tujuan utama dalam pelaksanaan UPLAND Project di Kabupaten Malang ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani dengan membangun sentra pembibitan, yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana budidaya benih modern, melalui pengembangan infrastruktur lahan dan air, serta pengembangan sistem agribisnis dan penguatan sistem kelembagaan.
''Program UPLAND (The Development of Integrated Farming System in Upland Areas) di Kabupaten Malang sudah mulai dilaksanakan pada tahun 2021 hingga tahun 2024 sekarang. Sampai dengan saat ini Project ini telah berjalan dengan lancar dan telah direalisasikan sesuai dengan dasar Perjanjian Hibah Daerah (PHD) yang mana telah kita sepakati bersama. Secara khusus pelaksanaan UPLAND project di Kabupaten Malang telah dilaksanakan pada Tiga Desa yaitu Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon, Desa Ngabab Kecamatan Pujon, serta Desa Purworejo Kecamatan Ngantang dengan komoditas unggulan yang dibudidayakan adalah Bawang Merah dengan varietas Batu Ijo. Semoga pertemuan ini dapat semakin memperkuat kolaborasi dan memperluas peluang kerja sama di masa yang akan datang," jelas Plt. Bupati Malang dalam sambutannya.
Pak Didik, sapaan akrab Plt. Bupati Malang turut menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu diantaranya Direktur Kerjasama Pendanaaan Multilateral, Bappenas yang diwakili Gracia Veranita; Direktur Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan yang diwakili Saiful Arif; Country Director South East Asia and The Pacific, Sub Regional Office IFAD, Mr. Hani A. Elsadani Salem; Resident Representative and Director, IsDB, Mr. Amer Bukvic; Ir. Rahmanto MSC perwakilan dari Kementerian Pertanian. Tak ketinggalan, turut mendampingi Plt. Bupati Malang meliputi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Ir. Avicenna Medisica Saniputera, M.T., M.H. dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, S.Sos, M.Si.
''Kegiatan dari Program UPLAND tersebut sudah terlaksana di Desa Ngabab, Desa Pujon Kidul dan Desa Purworejo, dengan penerima manfaat yakni 3 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), 11 Kelompok Tani (Poktan), 2 Kelompok Wanita Tani (KWT), 1.254 Rumah Tangga, 1.122 Anggota Kelompok, dan Penerima Manfaat Tidak Langsung sebanyak 2.845 orang yang berasal dari wanita tani, pemuda tani dan masyarakat lain di luar kelompok tani. Bahwa pada tahun 2023 di wilayah Kabupaten Malang diperoleh rata-rata produksi bawang merah mencapai 10-12 Ton/Hektar, dengan pendapatan berkisar 230 Juta Rupiah sampai dengan 276 Juta Rupiah per hektar. Melihat berbagai peningkatan yang telah tercapai, Pemerintah Kabupaten Malang tentu optimis bahwa ke depan komoditas bawang merah di Kabupaten Malang dapat mewarnai kebutuhan pasar dalam lingkup Lokal, Regional hingga Nasional," tegas Pak Didik.
Sebagai informasi, selama pelaksanaan UPLAND Project di Kabupaten Malang, dengan nilai Perjanjian Hibah Daerah (PHD) total 39 Miliar 294 Juta Rupiah telah direalisasikan dan dilakukan Reimburshement sebesar 36 Miliar 398 Juta 507 Ribu Rupiah sampai dengan tahun 2024 dengan presentase realisasi sebesar 93%. Adapun realisasi kegiatan-kegiatan dalam UPLAND Project mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 meliputi: Pembangunan Infrastruktur (Embung, Jalan Usaha Tanidan Irigasi Perpipaan); Pengadaan alat dan mesin pertnian (prapanen, panen dan pasca panen); Sarana, prasarana produksi (saprodi budidaya bawang merah).
''Melalui forum pertemuan ini, diharapkan mendorong semangat dan motivasi dari seluruh stakeholders untuk menyukseskan project UPLAND secara berkelanjutan, dengan cakupan program yang lebih luas, sehingga manfaatnya juga maksimal dalam mewujudkan percepatan pembangunan dan kemajuan sektor pertanian Kabupaten Malang maupun secara Nasional. Kegiatan ini dapat memberikan dan melahirkan rumusan-rumusan yang konstruktif, demi akselerasi dan kemajuan di bidang pertanian, yang diikuti pula dengan semakin meningkatkan peran serta Kelompok Tani dan Gapoktan demi keberhasilan program UPLAND di Kabupaten Malang," harap Plt. Bupati Malang. (prokopim/poy)