Plt. Bupati Malang bersama Forkopimda Silahturahmi dan Doa Bersama Keluarga Korban Musibah Tragedi Kanjuruhan

KEPANJEN - Plt. Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto,SH.,M.H bersama Forkopimda Kabupaten Malang menggelar silahturahmi sekaligus doa bersama keluarga korban musibah tragedi kanjuruhan di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (23/11) pagi. Kegiatan ini dikhususkan untuk mendoakan seluruh korban yang telah berpulang dalam musibah pada 1 Oktober 2022 lalu di Stadion Kanjuruhan. Sejumlah 135 keluarga korban Kanjuruhan turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan doa bersama diawali dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil secara bersama sama.

Pada kesempatan yang penuh hikmat ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang dan seluruh masyarakat Malang Raya, Plt. Bupati Malang menyampaikan rasa simpati atas tragedi yang telah meninggalkan luka yang begitu mendalam.

Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan bukan hanya menjadi ujian bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa menjaga nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan perdamaian. Dari musibah ini, kita belajar bahwa keselamatan dan kesejahteraan manusia harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan.

"Kepada keluarga korban, kami memahami bahwa luka yang ada tidaklah mudah untuk disembuhkan. Namun percayalah, seluruh lapisan masyarakat Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang selalu berdiri bersama panjenengan semua, memberikan dukungan dan perhatian sepenuh hati," ujar Plt. Bupati Malang.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan dan berupaya agar tragedi serupa tidak pernah terulang kembali. "Semua pihak harus bersama-sama mengambil pelajaran dari kejadian ini, memperkuat sistem pengamanan, dan menciptakan suasana olahraga yang aman, damai, dan penuh kegembiraan," imbuh Plt. Bupati Malang.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas kita sebagai satu keluarga besar masyarakat Kabupaten Malang pada khususnya dan Malang Raya secara luas. "Semoga doa-doa yang kita panjatkan dapat menjadi pelipur lara dan membawa keberkahan bagi kita semua," pungkas Kapolres Malang.(prokopim/dhe)

Share this Post: