Selain Rafting, Kasembon Ciptakan Jaselang, Budidaya Lele dan Centranya Sapi Perah

KASEMBON - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menilai Kecamatan Kasembon memiliki sejumlah potensi luar biasa yang mampu untuk terus dikembangkan dan dipasarkan ke publik luas. Penilaian ini disampaikan Pak Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang usai mengunjungi tiga desa di wilayah Kecamatan Kasembon pada Gerakan Membangun Desa (Gema Desa), Senin (17/2) pagi hingga sore tadi.

Diawali dari Desa Kasembon, KWT Sri Tanjung berhasil melahirkan minuman khas yang dinamai Jaselang (Jahe Secang Alang-alang) dan keberadaan budidaya ikan lele. Masyarakat Desa Kasembon juga berhasil membangun Sport Center yang bangunannya selevel Kabupaten Malang. Desa Wonoagung juga tak mau kalah dengan potensi pertanian durian dengan rasa yang dikenal khas Kasembon. Desa ini juga berpredikat sebagai centra produksi susu sapi dari hasil peternakan sapi perah milik warga setempat. Per ekor minimal menghasilkan 15 liter susu sapi.

''Dari kunjungan hari ini ke Kasembon, saya melihat masyarakat sangat menerima dan semangat membangun desanya. Semuanya menghendaki Kabupaten Malang maju luar biasa. Desa Kasembon dapat menyelesaikan Sport Center yang kelasnya tingkat Kabupaten karena dibangun secara megah. Harapannya, setiap desa di seluruh kecamatan memiliki seperti itu. Gapoktan juga sudah bagus dengan menciptakan olahan minuman obat dengan nama Jaselang, dan menjadi minuman khusus untuk menyambut tamu Kabupaten Malang," terang Pak Sanusi kepada awak media.

Khusus produksi olahan minuman Jaselang, Bupati menilai hasil produksinya sudah dikemas dengan menarik. Minuman ini bermanfaat untuk kesehatan. Disisi lain, Dinas Pariwisata akan menggebyar promosinya agar banyak orang mengenal potensi pariwisata yang ada di Kecamatan Kasembon agar singgah ke tempat wisata. Kemudian, Pemkab akan mendukung dengan menyediakan penunjuk arah dan pengelola desa wisata bisa pasang banner. Pemkab membebaskan pajak bagi wisata desa dalam mempromosikan wisata tersebut.

''Harus banyak pengarah jalan menuju tempat wisata. Harus ada inovasi. Misal di rafting menyuguhkan apa lagi selain olahraga rafting itu sendiri. Kasembon juga dikenal sebagai ikon petani durian sehingga Pemkab Malang berusaha menyediakan bibit dan mengembangkan bibit durian montong dan lain-lain, termasuk durian Pait asal Desa Pait Kecamatan Kasembon. Agar potensi pertanian durian di Kasembon ini semakin berkembang pesat," pungkas Bupati Malang. (humas/poy)

Share this Post: