Dampingi Putri Gus Dur, Bupati Malang Sapa 1537 Pekerja PT. Gudang Baru Berkah

KEPANJEN - Pemerintah Kabupaten Malang menaruh perhatian besar terhadap peningkatan mutu dan kualitas ekonomi juga kesejahteraan seluruh warganya. Seperti yang dilakukan oleh Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi M.M. dalam kunjungannya ke PT Gudang Baru Berkah pada Minggu (5/2). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang meninjau langsung proses produksi rokok di Gudang Produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) tersebut. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni tokoh wanita Islam yang sekaligus putri dari Presiden Republik Indonesia keempat KH. Abdurrahman Wahid, Zannuba Arrifah Chafsoh atau yang dikenal dengan Yenny Wahid. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sanusi juga didampingi oleh Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat M.M, Kepala Perangkat Daerah serta Camat dan Forkopimcam Kepanjen.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya yang di lakukan oleh PT. Gudang Baru Berkah dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Malang guna menekan angka pengangguran. "(Kunjungan ini,red) dalam rangka silaturahmi juga memberikan dukungan kepada para pekerja agar melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin dan terus meningkatkan kualitas juga rutinitas kerjanya," jelas Bupati Sanusi. Sebagai informasi, produksi Sigaret Kretek Tangan merupakan salah satu mata pencaharian yang mengandalkan keterampilan tangan sebagai salah satu penopang perekonomian utama di Kabupaten Malang.

Di sisi lain, Beliau juga kembali mengingatkan terkait dengan kepatuhan perusahaan swasta dalam memberikan hak-hak pekerjanya. Terlebih, beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kabupaten telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur Sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Terbaik Tahun 2023. "Jadi kewajiban kita untuk mempertahankan dan meningkatkan keselamatan kerja bagi karyawan, dan kepada perusahaan agar lebih tertib dalam memberikan perlindungan (keselamatan kerja,Red) melalui BPJS," sambung beliau. 

Selanjutnya, tugas utama dari Pemerintah Kabupaten Malang, masih kata Abah Sanusi, yakni terus mengevaluasi tingkat kepatuhan perusahaan dalam menjalankan kewajiban mereka terhadap karyawan melalui Dinas Tenaga Kerja. "Mayoritas (perusahaan) sudah cukup patuh, tapi akan terus kami evaluasi," tambah Bupati Malang.

Pada kesempatan yang sama, Yenny Wahid menambahkan bahwa sektor produksi rokok merupakan salah satu lapangan pekerjaan yang turut memberikan peran terhadap upaya pemerintah di dalam menekan angka pengangguran juga meningkatkan kesejahteraan rakyat. "Salah satu tantangan terbesar kita adalah pertumbuhan ekonomi yang masih berkejaran dengan proses penciptaan lapangan pekerjaan, jadi memang masalah pengangguran ini masih menjadi tantangan," kata Yenny usai menyapa para pekerja PT Gudang Baru.

Maka guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik, Yenny berharap agar iklim usaha baik secara Nasional maupun di Kabupaten Malang agar dapat berjalan dengan kondusif. "Karena dampaknya nanti pasti akan ke masyarakat juga, ketika iklim usaha berjalan dengan baik maka perusahaan akan menciptakan lapangan pekerjaan, sambung Beliau. 

Targetnya, Indonesia dan Kabupaten Malang tidak hanya bergantung pada blue collar worker atau pekerja pabrik dalam menjalankan roda perekonomian, melainkan juga para pekerja dengan skill tinggi. "Di samping juga didukung oleh sektor dominan yakni IKM dan UMKM," tandas Yenny Wahid. (prokopim/iik

Share this Post: