Bupati Apresiasi Semangat Kaum Milenial Ikut Vaksin

SINGOSARI - Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M mengapresiasi semangat tinggi kaum milenial dalam mengikuti kegiatan vaksinasi serentak yang berlangsung di komplek SMK Negeri 1 Singosari, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Rabu (22/9) hari ini. Pujian tersebut disampaikan Bupati Malang usai meninjau pelaksanaan kegiatan vaksinasi serentak yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang bersama Polres Malang dan Dewan Pengurus Pusat Milenial Mitra Polisi (DPP MMP). Dalam kegiatan ini, sebanyak 5 ribu dosis 1 disiapkan dalam kegiatan vaksinasi yang diikuti para siswa dan orang tua atau keluarga siswa ini.

''Para kaum milenialnya lebih antusias dan tampak merasa nyaman mengikuti kegiatan vaksinasi serentak. Saat divaksin, mereka tidak merasakan sakit atau lainnya karena badannya semua sehat. Kegiatan ini sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Malang. Sekaligus untuk mempercepat upaya Pemkab Malang agar proses pembelajaran tatap muka di sekolah secara full bisa dilaksanakan di Kabupaten Malang," jelas Bupati Malang bersama Kapolres Malang saat ditemui awak media usai peninjauan.

Kegiatan vaksinasi serentak bagi kaum milenial yang sebagian besar datang mengajak orang tua dan keluarga untuk turut berpatisipasi ini, dijelaskan Bupati, juga sebagai langkah mendukung program nasional agar tercapai kekebalan komunal (herd immunity). Selain itu, kegiatan semacam ini juga sudah digelar di semua pondok pesantren di Kabupaten Malang dengan menggelar vaksinasi. Tujuannya sama, yakni sebagai upaya percepatan vaksinasi agar saat pembelajaran tatap muka sudah dibuka 100 persen maka sudah tervaksin semuanya.

''Kita semua bersama Kapolres dan Dandim 0818 Kabupaten Malang - Kota Batu, Dinas Kesehatan, seluruh Rumah Sakit, Perguruan Tinggi dan sekolah bergerak bersama untuk mempercepat vaksinasi. Pemkab punya target, hari Senin mendatang, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Malang mencapai 50 sampai 60 ribu. Pemkab juga dibantu relawan pendidikan sebagai tenaga administrasi, sedangkan vaksinator berasal dari tenaga kesehatan. Sebab, untuk benar masuk ke level 2 pencapaian vaksinasi kurang lebih 50% dari total keseluruhan, sementara Pemkab Malang baru masuk 30%. Oleh karena itu kita akan terus up agar bisa tembus 50% bahkan nanti jika mampu hingga 70% kita sudah berada di level 1. Kemudian akan kita teruskan lagi sampai 100% atau menyeluruh ke seluruh masyarakat Kabupaten Malang dengan catatan dosis vaksinasi tersedia," pungkas Bupati Malang. (prokopim/poy)

Share this Post: