Kunjungi Sebelas Desa, Bupati Pimpin Gema Desa Tumpang

TUMPANG - Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaida memimpin pelaksanaan Gerakan Membangun Desa (Gema Desa) di wilayah kerja Kecamatan Tumpang, Minggu (23/2) hari ini. Tidak tanggung-tanggung, Pak Sanusi, sapaan akrab Bupati dalam Gema Desa kali ini telah berkunjung secara marathon ke sebelas desa sekaligus yang dituntaskannya mulai pagi hingga sore hari.

Belasan desa tersebut meliputi Desa Tumpang, Bokor, Slamet, Pandanajeng, Kidal, Pulungdowo, Duwet Krajan, Duwet, Tulusbesar, Malangsuko dan Wringinsongo. Program Gema Desa sendiri digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di sejumlah wilayah sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan di segala bidang dan memberikan pelayanan langsung ke masyarakat.

''Melalui Gema Desa, Kabupaten Malang ingin memacu diri untuk mengikuti kabupaten/kota yang lain. Diantaranya, mengurangi angka kemiskinan dan stunting, serta percepatan pembangunan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Pemkab Malang siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan dalam program pembangunan di desa agar lebih berkembang dan semakin maju," terang Pak Sanusi dalam arahannya.

Bupati bersama rombongan diterima di Kantor Kecamatan Tumpang, pagi tadi. Tampak juga hadir diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Malang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, serta jajaran Kepala OPD dan Muspika Kecamatan Tumpang. Kedatangan Pak Sanusi disambut hangat dan ditandai pengalungan syal Arema buah pengrajin syal asal Desa Tulusbesar. Dilanjutkan gelar Dialog Interaktif Bupati Malang bersama warga yang diikuti peserta dialog meliputi Gapoktan dan Hipa.

Dalam kesempatan ini, Pak Sanusi menandatangani prasasti peresmian Mushola Kantor Camat dan Jembatan Bokor. Serta penyerahan simbolis izin usaha, Kartu Identitas Anak (KIA), bibit penghijauan, bantuan olahraga dan bantuan Baznas. Di wilayah Desa Tumpang ini, Bupati meresmikan masjid milik SMK Diponegoro ditandai dengan penandatangan prasasti, potong pita dan tumpeng. Kemudian, lanjut meninjau tanah aset eks Kawedanan Tumpang yang terletak di seputaran Pasar Tumpang.

''Pembangunan masjid ini akan menciptakan dan mendidik anak didik juga pandai ilmu agama atau akherat, tidak hanya ilmu dunia. Semoga lembaga dibawah Yayasan Diponegoro Tumpang ini terus tumbuh berkembang. Dari Diponegoro Tumpang untuk Indonesia. Bangga kepada lembaga pendidikan yang mampu berkembang maju. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo adalah wajib melahirkan SDM unggul. Bila jadi pemimpin kelak mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," jelas Pak Sanusi dalam arahannya di SMK Diponegoro.

Bupati dengan mengendarai motor kemudian bergeser Desa Bokor untuk meresmikan Jembatan Bokor di wilayah RT15/RW5 Desa Bokor yang ditandai pemotongan pita. Kemudian lanjut kunjungan ke Museum Panji di wilayah Desa Slamet dengan rangkaian kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat. Bupati juga meninjau display karya Museum Panji dan dihibur kesenian. Dilanjutkan kunjungan ke wilayah Desa Pandanajeng, tepatnya ke MTSN 7 Pandanajeng untuk meninjau dan mengamati metode pembelajaran berbasis IT yang diterapkan kepada anak didik.

Bupati juga meresmikan sejumlah proyek pengembangan sekolah didampingi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang. Kunjungan Bupati berikutnya yakni ke wilayah Desa Kidal untuk meresmikan Pasar Desa Kidal dengan ditandai pengguntingan pita. Disusul kemudian Bupati berdialog dengan pedagang pasar dan melihat display produk IKM setempat. Di titik ini, Pemkab Malang juga menjual sembako murah bagi masyarakat. Kunjugan berlanjut untuk meninjau dan melihat pertunjukan kesenian dari Sanggar Tari Cokro Buwono di Desa Pulungdowo. Serta, kunjungan UPPO di Dusun Ngambreh Desa Pulungdowo peresmian Unit Pengolahan Pupuk Organik ditandai pengguntingan pita dan dilanjutkan dialog interaktif bersama Kelompok Tani di Saung.

''Desa kidal sudah bisa membangun pasar desa. Semoga ramai dan membawa berkah serta menjadi pusat perdagangan terbaik di Tumpang. Namun perlu ditata lagi akses pintu masuk. Pemkab akan membantu pavingisasi dan PJU. Bapak ibu pedagang pasar harus bisa mengembangkan usahanya, jangan sampai rugi. Kalau perlu Pemkab akan merekomendasikan untuk KUR. Di bidang pertanian juga demikian, Pemkab support dan kembangkan komoditas unggulan agar perekonomian para petani lebih baik dan kehidupannya semakin sejahtera," jelasnya.

Bupati kemudian bergeser ke Dusun Tosari Desa Duwet Krajan untuk melakukan peninjauan sekolah lapangan dan gradding Apel yang berlangsung di rumah Suyoto. Bupati juga menyerahkan sertifikat penangkar bibit apel dan dilanjutkan dengan dialog interaktif. Pak Sanusi melanjutkan kegiatan dengan menyerahkan bantuan dari Baznas kepada warga dan menyerahkan bantuan program bedah rumah 1 unit. Kemudian, Bupati bergeser ke Desa Tulus Besar diawali dengan kegiatan menyaksikan pertunjukkan kesenian Jaran Kepang di Sanggar Tari Desa setempat. Pemkab juga menyediakan paket sembako murah untuk dijual kepada warga. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyapa warga dengan menghadiri acara konsultasi Rumah Sehat. Dilanjutkan, acara Tabur Benih Ikan di Embung Malangsuko serta meninjau pemandian Sumber Ringin dan teknologi microhydro. Dipungkasi dengan kegiatan peninjauan tempat wisata Lembah Tumpang. (humas/poy)

Share this Post: