Bupati Malang Bersama Forkopimda Cek Penanganan Covid-19 di Dau

DAU, Selasa (24/3) pagi, Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM didampingi Ketua DPRD, Didik Gatot Subroto, bersama Komandan Korem (Danrem 083 Baladhika Jaya) Kolonel Inf Zainuddin, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar dan Komandan Kodim (Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu), Letkol Inf Ferry Muzzawwad,

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, melakukan kunjungan ke kantor Kecamatan Dau dalam rangka pengecekan penanganan  Covid-19 di wilayah Kecamatan Dau.

 

Bupati Malang bersama rombongan disambut langsung oleh Camat Dau berserta muspika. Eko Margianto menjelaskan bahwa berbagai upaya sudah dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Termasuk diantaranya adalah Posko penanganan Covid-19 yang berada di kantor kecamatan, seperti yang diketahui bahwa Kecamatan Dau ini merupakan zona merah. Sehingga diperlukan penanganan yang tanggap, dengan melibatkan seluruh instansi yang terkait termasuk diantaranya puskesmas.

 

 " Seluruh desa di Kecamatan Dau sekarang sudah memiliki posko, kita maksimalkan itu semua. Salah satunya kami memanfaatkan apa yg ada, diwilayah kami mayoritas penduduk bekerja sebagai petani jeruk. Mereka memiliki alat yang dinamakan power spray,  kita manfaatkan alat itu untuk menyemprotkan disinfektan dengan kapasitas 1000 liter. Sehingga jangkauannya bisa lebih luas, dan itu sudah kita lakukan ke rumah - rumah penduduk, perkantoran, tempat umum, tempat ibadah." Terangnya.

 

Selain itu, Bupati Malang juga melihat kegiatan penyemprotan disinfektan melalui drone. Penyemprotan dengan menggunakan drone ini merupakan kerjasama pemkab dengan Universitas Muhammadyah Malang, dengan memanfaatkan Drone yang diberi nama Drone Super Robot Indonesia UMM. Dengan kapasitas 20 liter dan jangkauan yang cukup luas, Pak Sanusi berharap dapat bekerja maksimal.

 

" Pemerintah Kabupaten Malang terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran virus corona ini, salah satunya yang kita saksikan bersama ini. Dengan menggunakan drone ini, kita berharap dapat memaksimalkan, penyemprotan disinfektan ke wilayah yang merupakan rawan. Kebetulan Dau saat ini merupakan zona merah, kita terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir penyebarannya. " Ucapnya.

 

Pak Sanusi juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Malang agar mematuhi apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Saling menjaga dan dan waspada, karena setiap penyakit pasti ada obatnya. " Kita harus punya keyakinan bahwa semua penyakit itu, pasti ada obatnya. Tapi kapan obat itu akan ditemukan, tinggal menunggu waktu saja. Seperti apa yang disampaikan Presiden, 98 persen dapat disembuhkan. " Pungkasnya. (Humas/tup)

Share this Post: